Dan disekitarku dipenuhi dengan Ular beludak berbisa
yang siap untuk melumatku secara tiba-tiba
Kadang mereka berperan sebagai Babi gemuk yang bertuan.
Hanya minoritas diantara mereka yang berperan sebagai Gabriel
Baik.... bahkan sungguh baik!
Namun Gabrielpun sesekali menikamku dengan belati peraknya,
menghunus jantungku hingga terkoyak!!
Inikah Dunia Tuhan....?
Dan apakah Peranku kini...?
Kadang akupun merasa menjadi salah satu diantara mereka...
bahkan kadang hilang dan terinjak begitu saja.
Sungguh aneh....!!
Babi gemuk itu kadang tertawa lepas dalam kemenangannya
seakan ular beludak itu tidak mampu mengalahkan kepintarannya,
Demikian pula dengan ular beludak itu,
yang selalu membusungkan dadanya dan bersikap sigap!
Seakan dialah yang paling hebat...!!
Dalam benak Ular beludak itu adalah Babi gemuk bukanlah apa-apa
dibandingkan dia...
Lalu aku diam dalam kebingunganku.....
Bertanyalah aku pada Gabriel.
" Jika demikian Siapakah yang terpintar diantara yang pintar....?
dan siapakah yang terhebat diantara yang hebat Gabriel....?
Jawab Gabriel " Akulah yang terpintar dan terhebat diantara keduanya.
Mereka hanyalah Ular beludak dan Seekor babi gemuk yang merasa pintar didalam kebodohannya....!"
Ya... Babi gemuk yang pintar itu hanya akan dijadikan sosis kaleng oleh tuannya, dan hanya tinggal tunggu waktu saja untuk mati....
Sedangkan Ular beludak itu hanya bermulut besar....!! yang tidak bisa berbuat apa-apa jika kita mencengkeram ekor mereka.
Sekarang aku mengerti bahwa mereka bukanlah apa-apa,
maka aku hanya akan DIAM dan mengamati keangkuhan dan kelicikan mereka,
membiarkan mereka melakoni peran mereka masing-masing...!!
Aku hanya menyisakan satu pertanyaan dalam hidupku..!!
" Jika ular Beludak dan Babi gemuk bertuan itu bukanlah apa-apa,
lalu orang macam apakah kamu Gabriel....?
No comments:
Post a Comment