Thursday 18 October 2012

Tikus, Babi, Kucing dan Ular

                         Disini seperti Ruang dimana segala pertarungannya adalah sah....
 Entah itu teman atau lawan hajar habis... yang penting Nafsu dan perut terpenuhi!
                         Dan saya berperan sebagai Kucing disini, dimana ada Ular, Tikus, dan Babi yang menjadi satu dalam ruang lingkup saya.
                         Sebenarnya peraturannya sangatlah mudah, siapa yang kuat dan pintar dialah yang menang. Dan disini Tikus adalah pialannya! Sedangkan Babi hanyalah pemantau pelengkap antara Ular dan Kucing.
                         Keempatnya sebenarnya sama.....! sama-sama Goblok dan tidak punya malu.
Babi sendiri adalah sombong yang besar, dimana sebenarnya dia hanya menjadi bahan tertawaan tiga temannya.

                         Sifat ingin menang sendiri dan suka berteriak Grok....grok...dengan keras!
                         Babi hanyalah seperti pintar, padahal Tolol! berjalan berlenggak-lenggok tanpa tujuan, dan sering menginjak-injak temannya.
                         Itulah Babi....Seekor Gemuk yang bertuan dan pemalas!
                       Berbeda dengan Ular...!
               Ular sendiri adalah licik yang dahsyat!
Bertahan dari lapar dan kenyang atas apa disekitarnya.

                       Racun ular yang berbisa melumpuhkan mangsanya dalam sekejap!
               Licik...bahkan tak ada hati, berlenggak-lenggok mengeliat, memeluk, dan hap....!! mangsanya lumpuh!
                            Kadang Ular tidak terlihat karena liciknya..!
                  Tapi Ular memangsa dengan pasti, dua atau tiga sekaligus dengan bisannya!
                                Itulah Ular... seekor pemangsa tanpa hati.
Bagaimana Dengan tikus?

            Tikus adalah piala yang tolol, kadang munafik dan menebarkan lezat bagi pemangsannya.
                    Tikus yang kecil sangat cepat berlari dan menipun.
                         Bersembunyi dan menutupi kemunafikannya dengan aromanya yang lezat!
   Tikus tolol itu kadang jatuh kedalam pelukan ular, namun sesaat kemudian berlari melepaskan diri kearah kucing dengan kembali menebarkan aromanya yang lezat.
               Ya..!! Tikus adalah mangsa yang lezat dan Tolol.... namun munafik!

Lalu Siapakah kucing?

      Kucing adalah yang tergoblok yang pernah ada, mudah terpikat dengan aroma tikus yang lezat, menyiapkan cakar dan taringnya untuk menerkam mangsanya...
                  Namun HAPPP....!!! 
     Mangsanya lari dan diterkam Ular
               Namun Tikus lari lagi.
  Kasian sekali Kucing? 
                           Ya, kucing tidak semahir ular dalam berburu, kucing tidak punya bisa, hanya cakar dan taring yang mulai tumpul sebagai andalannya.
      Kucingpun penakut!!
         Penakut dengan mangsanya dan penakut kepada Ular.
Lalu siapakah pemenang dalam pertarungan ini??

         Babi.....Kucing....Atau Ular????
Bukan Semuannya!

Pemenangnya adalah tikus dengan segala kelincahannya mempermainkan Pemangsa-pemangsannya.

No comments:

Post a Comment